Tuesday, August 16, 2011

Jaga Si Kecil Dari Bahaya Kapur Barus

src="http://niningdwi.files.wordpress.com/2011/06/camphor_powder.jpg?w=594&h=250&crop=1"
class="attachment-one-column-feature wp-post-image"
alt="Camphor_Powder" title="Camphor_Powder" height="250"
width="594">

Sebutir kapur barus mengandung 250-500 mg naphthalene (zat yang dapat

menyebabkan hemolisis/pecahnya sel darah merah). Jika si Kecil menelan
1-2 gram naphthalene dapat menyebabkan letargi (tubuh menjadi lemah)
& kejang-kejang. Ngeri bukan?… Nah Bunda harus
ekstra hati-hati jika di rumah bunda menggunakan kapur barus untuk
mengusir ngengat. Apalagi jika kapur barus yang bunda pakai adalah
kapur barus yang berwarna warni yang sangat menarik perhatian si kecil.


title="aW1hZ2VzL3Nma19waG90b3Mvc2ZrX3Bob3Rvc18xMjkzNzI2Mzg0X0dvOU9QYzlTLmpwZw=="
src="http://niningdwi.files.wordpress.com/2011/06/aw1hz2vzl3nma19wag90b3mvc2zrx3bob3rvc18xmjkznzi2mzg0x0dvou9qyzltlmpwzw.jpg?w=300&h=200"
alt="Kapur Barus" height="200" width="300">


Jika tidak hati-hati maka bisa saja kapur barus lari ke dalam rongga
mulut si kecil, kemudian masuk ke saluran pencernaan. Kemudian apalagi
yang akan terjadi bun? saluran pencernaan si kecil akan iritasi
& mengakibatkan mual, muntah, dan diare. Sungguh sedih jika
Bunda melihat si kecil sakit karena kapur barus. Perlu diingat bun,
bahaya kapur barus tidak hanya datang melalui masuknya kapur barus ke
mulut lo.., tapi bisa juga datang melalui mata & kulit. Jika
terkena mata, maka meradang, iritasi dan kemerahan, bukan hanya itu
saja bun, selain itu kornea juga dapat mengalami kerusakan sehingga
penglihatan menjadi kabur. Dan jika terkena kulit, maka akan
menyebabkan iritasi kulit, rasa panas, reaksi alergi dan ada rasa
gatal-gatal.


Selain mengandung naphthalene, reaksi yang dihasilkan oleh kapur barus
adalah:


* Kapur barus ditambahkan air akan menghasilakn air kapur


CaO + H2O src="http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/Dewi%20Nuraeni%200606237_/images/perubahan%20suhu_clip_image001_0000.gif"
alt="" height="8" width="47"> Ca(OH)2


* Air kapur ditiup akan menghasilkan endapan (kalsium karbonat) dan air


Ca(OH)2 + CO2 src="http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/Dewi%20Nuraeni%200606237_/images/perubahan%20suhu_clip_image001_0000.gif"
alt="" height="8" width="47"> CaCO3 (s) + H2O


Jika si kecil terlanjur memakan kapur barus, bunda jangan
panik, tengkan diri, tarik nafas panjang, agar bunda bisa segera
menolong si kecil dengan baik. Karena jika bunda panik, Saya kira bunda
malah tidak akan menolong si kecil, tetapi bunda hanya berputar-putar
panik.


Berikut ini beberapa hal yang harus segera bunda lakukan jika
si kecil memakan kapur barus:


Bila Si kecil Menghirup Kapur Barus


Segera pindahkan si kecil dari ruang yang terkontaminasi ke tempat yang
terbuka (udara segar).


Periksa kondisi korban, bila ada penurunan kesadaran atau ada sesak

nafas segera dapatkan pertolongan medis.


Bila Si kecil Menelan Kapur Barus


Jangan lakukan rangsang muntah, karena dikhawatirkan dapat

mencetuskan kejang dan letargi.


Jangan memberikan makanan atau minuman yang berlemak kepada

si kecil, seperti susu, karena naphthalene bersifat larut
dalam lemak

sehingga dapat meningkatkan laju absorpsi dari naphthalene ke dalam

tubuh.


Berikan arang aktif (norit) karena dapat menghambat penyerapan racun ke
dalam tubuh. Dosis untuk anak-anak: 1 g/kg BB dalam air dengan
perbandingan 1:3 atau 30-50 gram dalam 100 mL air. Dosis dewasa: 50-100
gram arang aktif dilarutkan dalam 200 mL air.Segera bawa korban ke
rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Perlu dipertimbangkan untuk melakukan bilas lambung bila
tertelan

naphthalene dalam jumlah besar.


Bila Mata Si kecil Terkena Kapur Barus


Segera lakukan pencucian/irigasi mata yang terpapar menggunakan air
bersih yang mengalir selama minimal 30 menit. Atau bila tersedia,
gunakan larutan garam fisiologis (NaCl 0.9%) untuk mengirigasi mata
yang terpapar.


Cucilah mata yang terpapar hingga bersih. Ingat: saat melakukan
irigasi, sisi mata yang sehat diposisikan lebih tinggi daripada mata
yang terpapar, sehingga sisi mata yang sehat tidak terkontaminasi
racun.Jangan menggosok mata yang terpapar racun.Bila mata masih terasa
sakit dan radang tetap berlanjut, segera bawa ke rumah sakit untuk
mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Bila Kulit Si kecil Terkena Kapur Barus


Segera lepaskan pakaian atau perhiasan yang digunakan oleh
korban.Bilas/cucilah bagian kulit yang terpapar, menggunakan sabun
lembut dan air bersih yang mengalir selama 15-20 menit, hingga
bersih.Bila kulit masih terasa sakit dan perih, segera bawa ke rumah
sakit untuk

mendapatkan perawatan lebih lanjut.


Ingat, Bunda jangan anggao sepele kapur barus, ah cuman kapur
barus ini….., ah si penulis kurang kerjaan bahas kapur
barus…., ah kalo cuman kemakan sebiji doang ga papa kok ga
akan keracunan…. dll….


Ingat, ada kisah nyata seorang wanita bernama Suzanna
Sintasari Lesmana yang dia memakan kapur barus saat kelas 3 SD tanpa
sengaja. Yang akhirnya efek dari memakan kapur barus itu masih terasa
sampai dia besar. Untuk kisahnya itu beliau tulis di blognya


0 comments: