Ngemil Beras Mentah Saat Hamil, Normalkah?

SAAT ini kehamilan saya memasuki usia 3 bulan. Kenapa ya saya jadi suka sekali makan beras mentah? Apakah hal ini normal? Berbahaya tidak bagi saya maupun janin yang saya kandung? Benarkah jika makan beras mentah saat hamil, nanti bayinya timbul meniran (bruntusan putih-putih kecil)?

Terima kasih. Indrayani, Surabaya.

Jawab:

Dr Rudiyanti, Sp.OG dari RS Premier Bintaro memaparkan, perlu diketahui, saat hamil terjadi berbagai perubahan hormonal, salah satunya masalah pada lambung, seperti mual, eneg, perut sebah - 95 persen BuMil mengalami hal ini. Dan memang, untuk makanan, biasanya bumil lebih suka makan makanan yang asam, segar atau pedas. Namun, ada pula bumil yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi makanan yang kurang lazim. Mengunyah beras mentah, misalnya.

Bisa Sebabkan Penyakit

Kebiasaan makan beras mentah saat hamil memang secara langsung tidak membahayakan baik Moms maupun janin yang dikandung. Namun, yang pasti kurang manfaatnya, karena seyogyanya beras itu harus dicuci bersih dulu, dimasak baru dikonsumsi. Selain itu, beras yang mentah bisa saja terkontaminasi kuman dari lingkungan sekitar yang jika tertelan tidak menutup kemungkinan justru mengundang penyakit, seperti diare.

Terlebih lagi pada trimester pertama kehamilan, asupan makanan untuk bumil harus berar-benar diperhatikan, karena pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan janin terjadi dengan pesatnya. Makanan yang dikonsumsi hendaknya mengandung gizi seimbang (mengandung karbohidrat, protein, lemak dan mikronutrien), di samping itu juga bersih, sehat dan bermanfaat bagi ibu dan janin.

Akan tetapi, jika makan beras mentah menjadi salah satu ‘jalan’ agar makanan lain bisa masuk ke tubuh Moms, tak jadi masalah. Tapi perhatikan benar kebersihannya dan tetap mengonsumsi makanan lain yang gizinya seimbang. Tentu Moms menginginkan calon buah hatinya tumbuh dengan maksimal bukan?

Hanya Mitos!

Ada anggapan di masyarakat kalau saat hamil makan beras mentah, nanti saat bayinya lahir akan muncul bintik-bintik putih di pipi atau bagian wajah lainnya. Sampai saat ini tidak ada bukti yang menunjukan adanya korelasinya. Bisa saja hal tersebut terjadi secara kebetulan saja. (Sumber: Tabloid Mom & Kiddie) (ftr)