Tuesday, November 15, 2011

Yuk, Investasi Gizi Anak lewat Sarapan

SARAPAN memiliki manfaat yang besar buat anak-anak. Kegiatan makan di pagi hari itu mampu meningkatkan prestasi belajar anak,termasuk menghindarkan mereka dari kondisi kegemukan.
Menurut guru besar Departemen Gizi Masyarakat,Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor Ali Khomsan,banyak anak, termasuk para remaja, melewatkan sarapan dengan berbagai alasan.Menyisihkan waktu untuk makan pagi seakan tak bisa dilakukan. Tak ayal,pola makan mereka menjadi amburadul dan makanan yang dikonsumsi boleh jadi tak terjamin kehigienisannya.
“Kalau di sekolah-sekolah favorit mungkin kondisinya masih lebih menguntungkan, kantinnya bagus.Tapi kalau di sekolah-sekolah biasa,kita tidak tahu,”kata Ali di selasela kampanye Sarapan Double Powerdi SD Islam Dian Didaktika,Cinere,beberapa waktu lalu. Masalah gizi menjadi concern besar semua orang, termasuk Ali.
Menurut dia, seharusnya program nasional Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah (PMTAS) yang digagas Bappenas beberapa tahun silam terus digalakkan untuk mengantisipasi siswa membeli jajanan tidak sehat. Hanya,kata Ali,program ini belakangan tidak “dianggap” oleh sejumlah bupati. “Sejak berlaku otonomi daerah,program PMTAS tidak dianggap penting oleh para bupati.
Padahal,gizi itu merupakan investasi jangka panjang.Namanya jangka panjang, dampaknya tidak bisa langsung dirasakan,” kata Ali. Ali menganggap penting adanya program gizi di sekolah.Yang menggembirakan, Kementerian Pendidikan Nasional belakangan sudah mulai menggalakkan kembali program tersebut.
“Seharusnya kepala daerah memang memiliki program gizi buat sekolah. Kemendiknas sedang melakukan uji coba di sejumlah daerah,”imbuh Ali. Anak sekolah kerap dijadikan ujung tombak sekaligus sasaran pembangunan kesehatan.Kalangan siswa, terutama sekolah dasar, menurut sosiolog Evelyn Suleeman,termasuk mudah diberi arahan.Mereka sangat bisa dijadikan agent of change.
Para orang tua tentu harus memberi dukungan.Pagi hari sebelum memulai aktivitas, pastikan anak sudah sarapan agar konsentrasi di sekolah tidak terganggu akibat perut yang keroncongan.Sarapan adalah sumber energi sekaligus makanan buat otak. Dengan adanya asupan energi (kalori) yang cukup,anak mampu melakukan aktivitas fisik,termasuk meningkatkan daya konsentrasi mereka.
“Porsi sarapan adalah 25% dari konsumsi makan tiap orang per hari.Kalau dihitung jumlah kalorinya, sebaiknya menu sarapan mengandung energi sebesar 300–400 kkal. Biasakanlah sarapan.Kalau tidak,justru anak rawan gemuk karena dia akan banyak ngemil,”ujar Ali.
Ada banyak jenis makanan yang bisa dijadikan menu sarapan,antara lain serelia, nasi,roti,juga lauk-pauk, buah,dan susu.Pada tiap 100 gram roti misalnya,terkandung kalori senilai 248 kkal, protein 8,8 gr,dan serat 24 gr. Bila ditambahkan margarin, berarti anak mendapatkan tambahan kalori,lemak,serta vitamin A dan B.
(tty)

0 comments: